PEMBUKTIAN CINTA PADA TUHAN

Kebanyakan dari manusia hidup di dunia ini hanya bersiap-siap untuk hidup enak, hidup bahagia, dan hidup serba ada. Mereka mengaku pada Tuhannya bahwa mereka teramat mencintai Tuhannya, tanpa berpikir bagaimana cara menunjukkan rasa cintanya. Tak seperti saat manusia mencintai makhluk ciptaan-Nya, manusia selalu sibuk membuat suatu pembuktian cinta pada Makhluk-Nya. Perlu manusia sadari terkadang manusia terlena akan cinta, tapi bukan cinta kepada Sang Pencipta melainkan cinta pada yang diciptakan-Nya. Coba saja sedikit kalian renungi, ada banyak hal yang Tuhan beri di dunia ini, mulai dari harta melimpah, rumah megah, sampai dengan kendaraan mewah, tapi pernahkah kalian berpikir jika Tuhan akan mengambilnya kembali. Saya kira sedikit sekali dari kita yang bisa menyadari akan hal tersebut. Nah kira-kira hal apa yang dapat membuktikan cinta kita pada Tuhan? Renungkan bacaan dibawah ini.
Setiap helai bulu domba yang terlepas dari kulitnya sudah Tuhan rencanakan ketentuannya. Walaupun sebenarnya Si domba tak pernah ingin bulunya jatuh sehelaipun. Dapat kita ibaratkan bahwa bulu domba tersebut adalah cerminan kehidupan yang tengah kita jalani di dunia ini. Ada banyak hal yang telah kita planning dari hari ke hari, dari minggu keminggu bahkan dari tahun ke tahun. Rencanamu sudah tersusun rapi, baik, dan dengan persiapan yang matang pula. Kamu juga sudah siap untuk menerima keberhasilan dari rencana dan harapan yang telah kamu bangun selama ini, tapi sayangnya kamu melupakan satu hal lagi untuk ushamu itu . kamu terlena dengan fanastisme angan-angan keberhasilanmu hingga lupa mempersiapkan diri untuk gagal, dan kesiapan untuk tidak terkabulnya harapan-harapan yang telah kamu bangun. Hingga suatu ketika Tuhanmu memiliki rencana lain, Tuhanmu menginginkan kamu untuk mengalami kegagalan, Tuhanmu menginginkan kamu untuk menunda bahkan menggantikan harapan-harapan yang telah kamu ukir dalam angan. Ketika itu pula kamu harus bisa mengendalikan hatimu, kamu harus bisa membuktikan cintamu pada Tuhanmu. Persembahkanlah rasa sabarmu, khusnudhonmu, dan rasa ikhlasmu  menerima ketentuan yang Tuhan beri sebagai moment pembuktian cinta. Yakinkan dihatimu bahwa “Rencana baikmu tidak pasti  menjadi terbaik untukmu, tapi rencana baik Tuhanmu pasti terbaik untukmu”.
Apapun yang ditakdirkan untukmu pasti akan menjadi milikmu meskipun banyak halang rintang yang menghadang dan apapun yang tidak ditakdirkan untukmu selamanya tidak akan Tuhan berikan walaupun sudah di depan mata sekalipun. Keberhasilan dan kesuksesan pun seperti itu, jangan terlalu khawatir akan kehidupanmu, menghawatirkan kehidupanmu sama saja kamu meragukan akan ketentuan terbaik dari Tuhan.
Sahabat muslim, kewajiban manusia di dunia ini adalah merencanakan hal baik, melakukan dengan baik dan menerima dengan baik. Yakinlah bahwa sesuatu yang kita niatkan baik, akan berbuah baik pula untuk diri kita. Apapun ketentuan yang Tuhan beri untuk kita, jadikan semua itu menjadi hal yang dapat menambah cinta kita pada Sang Pencipta.

Sekian dulu ya, tetap semangat menjalani kehidupan apapun keadaannya. Ingat ya, di dunia ini kita hanya singgah sebentar untuk minum. Kalaupun tengah dirundung luka ya insyaalloh lukanya hanya sebentar seperti lamanya minum. Ingat juga kalau sedang bahagia, ya sama saja jangan terlena karena bahagia pun hanya sebentar seperti kita tengah minum.
NB: Nasehat tersebut ditujukan paling utama untuk diri saya sendiri


Thanks sobat, sudah membaca. Semoga bermanfaat, apalagi kalau di like and share kayaknya bakal lebih bermanfaat tuh. Coba aja dulu :D

Komentar